Memahami Kegunaan Tentang DHCP
Kegunaan
DHCP
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan
nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta IP Address
disebut dengan DHCP Client sedangkan komputer yang memberikan IP Address
disebut sebagai DHCP Server.
Dengan demikian Administrator tidak perlu lagi
memberikan IP Address secara manual tapi cukup dengan memberikan referensi
kepada DHCP Server. IP
Address diberikan bersama dengan subnet mask, dan default gateway. IP Address
dipinjamkan dalam masa waktu tertentu yang disebut dengan lease periode. Bisa
dalam hitungan hari, jam atau menit.
2.
Instalasi DHCP Server
DHCP
Server
merupakan salah satu service di Windows Server 2003 yang dapat diinstalasi
melalui Windows Component di Add/Remove Programs yang ada di Control Panel.
1)
Klik
Settings
2)
Control
Panel. Setelah Control Panel terbuka, klik dua kali Add/Remove Programs
3)
Klik
Add/Remove Windows Components. Setelah itu segera tampil Windows Components
4)
Klik tombol penggulung dan klik Networking Services
5)
Klik Details
6)
Klik
OK
7)
Klik Next. Biarkan program bekerja. Jika
Microsoft Windows meminta Anda untuk memasukkan master Windows 2003, masukkan
ke Drive CD
8)
Klik
Finish dan tutuplah kotak dialog Add/Remove Programs
3.
Konfigurasi DHCP Server
Yang paling umum dilakukan untuk
mengonfigurasi DHCP adalah dengan membuat jangkauan atau Scope terlebih dahulu.
Setelah Scope ditentukan baru kita mengonfigurasi Client, dalam hal ini semua
Client tidak perlu membuat IP Address sendiri secara manual karena akan
didistribusikan oleh DHCP Server.
A. Membuat Scope
Untuk mengonfigurasi DHCP Server
sebenarnya tidak terlalu sulit, yang penting Anda harus menentukan IP Address
awal dan IP Address akhir serta IP lain yang akan digunakan dan berhubungan
dengan keperluan suatu jaringan. Adapun langkah yang harus Anda lakukan untuk
menentukan Scope atau jangkauan ini adalah sebagai berikut:
1)
Buka
DHCP Console melalui tombol Start
2)
Klik Programs
3)
Klik Administrative Tools
4)
Pilih dan klik DHCP seperti yang ditunjukkan
gambar 4-2 berikut ini.
5)
Klik kanan Nama Server Anda
6)
Pilih dan klik New Scope
7)
Klik Next
8)
Isi Nama dan Description untuk scope dan klik
Next.
9)
Masukkan Range IP Address yang ingin diberikan
pada Client seperti contoh di atas, kemudian klik Next
10) Masukkan
IP Address yang dikecualikan dari range, tapi jika tidak biarkan saja
11) Klik
Next untuk melanjutkan.
12) Masukkan
jangka waktu peminjaman untuk client dalam hitungan Hari, Jam, atau Menit
13) Klik
Next
14) Pilih
No untuk mengonfigurasi option DHCP di lain waktu
15) Klik
Next.
16) Klik
Finish untuk mengakhiri pekerjaan anda.
4.
Fungsi DHCP
1)
DHCP memiliki fungsi utama
mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung
dengan jaringan komputer
2)
DHCP akan memberikan kemudahan bagi
seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi
IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
3)
DHCP server selain bisa memberikan
IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada
client yang terhubung ke jaringan komputer
4)
DHCP memberikan kemudahan dalam
proses komunikasi data antar computer.
5. Kelebihan
DHCP Server
1) Memudahkan dalam transfer data
kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara
dinamis dan konfigurasi lain.
2) DHCP memungkinkan suatu client
menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
3) DHCP memungkinkan suatu client menggunakan
satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
4)
Menghemat tenaga dan waktu dalam
pemberian IP.
5)
Mencegah terjadinya IP conflict.
6. Kekurangan
DHCP Server
1) Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari
hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak
terhubung.
0 comments: