Memahami Perencanaan Pemutakhiran Jaringan

11:56 PM Unknown 0 Comments



Bentuk Topologi Jaringan Fisik dan Logic

Kata Topologi berasal dari bahasa yunani yaitu “Topos & Logos” yang artinya ilmu tata letak , jadi topologi jaringan adalah ilmu tata letak jaringan.
Topologi Jaringan Komputer berarti suatu cara pemetaan dalam menjelaskan hubungan secara geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan diantaranya node, link dan station membentuk sebuah jaringan komputer yang bisa bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Lebih sederhana pengertian topologi jaringan komputer yaitu gambaran dari beberapa komputer dengan peralatan jaringan yang tersusun dalam jaringan komputer.

Topologi Jaringan terbagi menjadi dua yaitu:

  1. Topologi secara logika (logical topology) yaitu menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan komputer.
  2. Topologi secara fisik (physical topology) yaitu menetapkan bagaimana susunan dari kabel, komputer dan lokasi dari semua komponen-komponen jaringan komputer

A. Jenis-Jenis Topologi logika (logical topology)


Jenis Topologi Logika ada 5 : 
1. Ethernet                    4. FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )
2. Token Ring               
5. ATM (Asynchronous Transfer Mode ) 
3. Local Talk

1.   Ethernet

Ethernet sekarang ini paling banyak digunakan oleh seluruh umat manusia. Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection ). Sistem ini dapat memperhatikan setiap komputer kedalam kabel dari network sebelum mengirimkan data ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas, komputer akan mentransmisikan data. Jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi ketika jaringan telah kosong. Jika ada dua buah komputer melakukan transmisi pada saat bersamaan, maka komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. Metode ini disebut dengan koalisi, yang tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network.
Ethernet dapat digunakan pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optik pada kecepatan 10 Mbps - 100Mbps dan terus berkembang sampai 1Gbps.

Keuntungan dari Ethernet :
  • Kecepatan mengirim data mecapai 100Mbps-1Gbps.
  • Cukup sederhana.
  • Mudah dalam menggunakannya.

Kerugian dari Ethernet :
  • Sering terjadi tabrakan data pada saat menggunakannya.
  • Jika pemakainya ramai, maka kecepatanya pun melambat

2.   Token Ring

Token Ring merupakan cara akses pada jaringan yang berbasis teknologi ring (gelang), token ring memiliki kemampuan dalam pengiriman data dengan kecepatan 4Mbps dan kemudian meningkat menjadi 16Mbps.
Peralatan jaringan secara fisik dengan token ring terhubung dalam konfigurasi Topologi Ring
dimana data akan dilewatkan dari peralatan satu ke peralatan yang lain secara berurutan.
Token Ring dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Hubungan komputer pada token berbentuk seperti cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar seperti lingkaran pada sebuah jaringan dari satu komputer menuju ke komputer yang lain. Jika pada persinggahan disalah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ketempat dimana data itu ingin ditujukan, dan token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.

Keuntungan dari Token Ring :
  • Menggunakan Token Passing untuk menghindari tabrakan data.
  • Kecepatannya mencapai 16 Mbps.
  • Menggunkan kabel fiber optik.
Kerugian dari Token Ring :
  • Jika terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
  • Biaya mahal.

3.   Local Talk

Local talk merupakan jaringan yang dikembangkan pertama kali oleh Apple Computer Inc untuk komputer macintos. Metode yang digunakan oleh jaringan Local Talk disebut CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Lokal talk menggunakan kabel TP khusus yang digunakan untuk menghubungkan sederetan komputer melalui port serial dengan kecepatan yang bisa didapat hanya 230 Kbps.
Keuntungan dari Local Talk :
  • Kecepatan hanya 230 Kbps.
  • Menggunakan kabel TP khusus.

Kerugian dari Local Talk :
  • Lambat dalam mengakses.
  • Sering terjadi tabrakana data.

4.   FDDI ( Fiber Distributed Data Interface )

Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh . Metode yang digunakan oleh FDDI adalah model token ring. FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi biasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua. 

Kecepatan FDDI dengan menggunakan fiber optik kabel mencapai 100 Mbps. FDDI dapat menghubungkan sampai 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Keuntungan dari FDDI :
  • Menggunakan dua buah topologi ring dalam proses transmisi.
  • Menggunakan kabel fiber optik.
  • Memilki kecepatan 100 Mbps.
  • Dapat menghubungkan 500 terminal dengan jarak maksimum 2 km.
Kerugian dari FDDI :
  • Biaya cukup mahal.
  • Boros dalam menggunkan kabel.

5.   ATM (Asynchronous Transfer Mode )

ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) yaitu sebuah jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentransmisikan data kedalam satu paket, sedangkan yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang dengan menggunakan kabel fiber optik ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . ATM juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien mereka.

Keuntungan dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
  • Kecepatannya sampai 155Mbps atau lebih.
  • Dapat didukung variasi media.
  • Menggunakan kabel fiber optik.
  • Dapat dipakai oleh Internet Service Providers (ISP).

Kerugian dari ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) :
  • Boros dalam menggunakan kabel.
  • Mahal


B. Jenis-jenis Topologi Jaringan Fisik (Physical Topology)

1. Topologi Bus


Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node-node. Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.

Ciri-Ciri Topologi Bus
  • Teknologi lama yang umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
  • Tidak butuh peralatan aktif dalam menghubungkan komputer.
  • Menggunakan konektor BNC tipe T.
  • Pada ujung kabel dipasang konektor 50ohm.
  • Diperlukan repeater untuk jarak yang cukup jauh
  • Discontinue Support.
Kelebihan Topologi Bus
  • Hemat Kabel
  • Layout kabel sangat sederhana
  • Biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan workstation baru mudah dilakukan tanpa mengganggu workstation yang lain.
Kekurangan Topologi Bus
  • Sulit melakukan pelacakan masalah.
  • Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (tabrakan pengiriman data).
  • Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti dan komputer tidak dapat saling berkomunikasi.

2. Topologi Start 


Topologi Start atau Bintang adalah topologi jaringan yang menyerupai bentuk bintang dengan node ditengah sebuah alat concentrator (hub, switch) sebagai pusat dihubungkan ke setiap station (komputer).

Ciri-ciri Topologi Start (Bintang)
  • Akses kontrol terpusat, teriminal pusat bertindak sebagai pengatur dan juga pengendali komunikasi yang terjadi.
  • Terminal yang lain melakukan komunikasi melalui terminal pusat.
  • Menggunakan alat concentrator Hub, Switch, atau MAU (Multi Access Unit)
Kelebihan Topologi Start (Bintang)
  • Tahan terhadap arus lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Tingkat keamanan cukup tinggi.
  • Penambahan ataupun pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Kerusakan pada satu saluran tidak mempengaruhi saluran yang lain.
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan dan kesalahan pengelolaan dalam jaringan
Kekurangan Topologi Start (Bintang)
  • Jika Node tengah mengalami gangguan atau kerusakan maka rangkaian jaringan berhenti.
  • Pemakaian kabel jaringan sangat banyak
  • Jaringan sangat tergantung dari terminal pusat.
  • Biaya pengadaan jaringan lebih mahal dari pada topologi bus dan ring.
  • Peran HUB merupakan elemen kritis dan sangat sensitif perlu dijaga jangan sampai bermasalah, penambahan komputer bisa mempengaruhi kecepatan transfer data.

3.  Topologi Ring (Cincin)

Topologi Ring (Cincin) merupakan pemetaan jaringan komputer yang bentuknya seperti cincin yaitu bulatan melingkar berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya dimana berperan dalam menghubungkan semua komputer.

Ciri-ciri Topologi Ring (Cincin)
  • Setiap terminal dalam Topologi Jaringan Ring adalah repeater yang mampu melakukan 3 fungsi yaitu Penyelipan data yaitu proses data dimasukkan kedalam saluran transmisi, penerimaan data yaitu proses terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, pemindahan data yaitu proses kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya.
  • Cincin berfungsi hampir sama dengan concentrator sebagai pusat berkumpul ujung kabel untuk setiap komputer terhubung.
Kelebihan Topologi Ring (Cincin)
  • Hemat kabel jaringan.
  • Tidak akan terjadi bentrokan atau tabrakan pengiriman data.
Kekurangan Topologi Ring (Cincin)
  • Jika terjadi gangguan satu titik node mengakibatkan semua jaringan terganggu.
  • Sulit mendeteksi gangguan dan kerusakan yang terjadi.
  • Pengembangan jaringan agak kaku.

4.  Topologi Extended Star 


Topologi Extended Star merupakan pemetaan dalam menggambarkan jaringan hasil pengembangan lanjutan dari topologi start (Bintang).


Ciri-ciri Topologi Extended Star

  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node dan sub Node berkomunikasi dengan central node dan kembali lagi.
  • Banyak penghubung melebihi kapasitas pada umumnya.

Kelebihan Topologi Extended Star

  • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lain tidak terganggu.
Kekurangan Topologi Extended Star
  • Bila Central node terputus maka semua node pada setiap sub node juga akan terputus.
  • Tidak bisa menggunakan kabel yang lower grade.

5.  Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)

Topologi Hierarchical yang lebih umum dikenal dengan Topologi Tree (Pohon) merupakan pengembangan dari topologi Bus dan juga topologi Bintang dimana media transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree dimulai dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari situlah kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus. Topologi Jaringan pohon juga sering disebut dengan topologi jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan simpul atau node.



Ciri-ciri Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
  • Kombinasi antara topologi bintang dan topologi bus
Kelebihan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
  • Dapat membentuk kelompok yang dibutuhkan.
Kelemahan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)
  • Bila simpul pada hirarki lebih tinggi tidak berfungsi atau bermasalah maka kelompok lain yang berada dibawahnya akan menjadi tidak efektif.
6.  Topologi Mesh (Tak Beraturan)

Topologi Mesh adalah gambaran hubungan langsung antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dimana dibangun dengan memasang link diantara station-station. Topologi Mesh merupakan topologi yang tidak beraturan dan tidak memiliki aturan dalam koneksinya.

Ciri-ciri Topologi Mesh
  • Perangkat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
  • Tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan komputer.
Kelebihan Topologi Mesh
  • Data dapat langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa melalui komputer lainnya.
  • Bila terjadi gangguan koneksi maka gangguan tidak akan mempengaruhi koneksi dengan yang lainnya.
  • Privacy dan juga secutiry lebih terjamin karena komunikasi hanya terjadi antara dua komputer saja dan tidak bisa diakses oleh kompute yang lainnya.
  • Identifikasi permasalahan jaringan lebih mudah.
Kekurangan Topologi Mesh
  • Butuh banyak kabel dan juga port input output.
  • Installasi dan juga konfigurasi lebih sulit.
  • Memerlukan space yang lebih besar.



Peralatan Perangkat Keras Jaringan LAN

1. Server
Server merupakan perangkat yang yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada komputer client. Layanan yang diberikan server kepada  client seperti disk server, file server, printer server, optical drive, layanan internet dan lain-lain


2. Workstation/Cilent

Workstation/client merupakan komputer yang langsung digunakan oleh pengguna dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dengan menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari jaringan yang ada.

3. NIC (Network Interface Card)

NIC biasanya disebut juga LAN Card atau kartu jaringan. Digunakan sebagai antarmuka (interface) komputer dengan jaringan komputer agar dapat saling komunikasi. Biasanya perangkat ini menggunakan Slot PCI, namun seiring perkembangan, kebanyakan perangkat ini telah terpasang pada motherboard  (onboard).

4. Swich/Hub
 

Adalah perangkat jaringan yang digunakan sebagai penghubung segmen jaringan dengan banyak titik. Switch memiliki cara kerja yang mirip dengan bridge dan memiliki sejumlah  port yang digunakan sebagai titik penghubung. Switch juga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan dan penguat sinyal dalam jaringan komputer.

5. Crimp Tool

Crimp tool (Crimping Tool) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45/RJ-11. Bentuknya bermacam-macam, ada yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti memotong dan mengupas kabel dan lain-lain.

6. RJ-45

RJ-45 atau Registered Jack-45 adalah konektor 8 kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah LAN, khusunya Ethernet. Kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair (UTP).
7. LAN Tester

Lan tester digunakan untuk memeriksa sambungan kabel apakah berfungsi baik atau tidak. Ada banyak ragam LAN Tester, baik yang berjenis digital maupun manual. Untuk menggunakannya, hubungkan salah satu ujung kabel UTP ke salah satu bagian alat ini, kemudian hubungkan ujung kabel lainnya kebagian lain alat ini.

8. Wireless Access Point

Access point merupakan alat yang memungkinkan perangkat komunikasi kabel untuk terhubung ke jaringan nirkabel (wireless) dengan menggunakan wifi. Perangkat ini biasanya terhubung ke router dan bisa me-relay data antara perangkat nirkabel dan perangkat kabel pada jaringan.

9. Wireless LAN Card

Biasa disebut dengan wi-fi adapter, merupakan perangkat penghubung antara komputer dengan jaringan komputer jaringan nirkabel. Jenis interface yang banyak digunakan adalah PCI, USB dan PCMCIA. Pada kebanyakan komputer jenis laptop atau netbook keluaran terbaru, biasanya perangkat ini sudah terpasang, sehingga tidak diperlukan lagi untuk pemasangan tambahan.


 

Peralatan Antar Jaringan

Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya.

Berikut adalah peralatan antar jaringan :

* Komputer yang akan digunakan sebagai Server
* Beberapa komputer untuk workstation
* NIC (Network Interface Card)
* Wireless LAN
* HUB atau Swicth yang mendukung F/O
* Swicth Wireless
* Kabel UTP
* Kabel Telepon
* Conector RJ45 dan RJ11
* VDSL Converter
* UPS jika diperlukan

Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor Anda akan ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:

* Repeater
* Bridge
* Router
* Gateway

0 comments: